7 Mitos Salah Seputar Obat



7 Mitos Salah Seputar Obat [ www.BlogApaAja.com ]

Guru Besar Fakultas Kedokteran UniversitasIndonesia KUI, Prof. DR. Dr. Rianto Setiabudy, memaparkan mitos-mitos yangsalah tersebut pada sebuah diskusi kesehatan di Jakarta pada bulan Maret lalu.Inilah mitos salah seputar obat yang harus Anda waspadai!

Meningkatkan dosis obat akan menyebabkanpenyakit lebih cepat sembuh.



Cara ini jelas-jelas salah dan berbahayakarena saat dosis obat dinaikkan, bukan kesembuhan yang segera didapat namunefek samping dari obat tersebut justru yang akan bertambah.

Obat paten atau mahal akan lebih manjur dariyang murah.



Pendapat ini salah, karena obat generik atauobat yang lebih murah, memiliki kandungan yang hampir sama dengan obat paten.

Suntik mempercepat sembuh.



Pendapat ini sepenuhnya salah, karena obatyang disuntikkan juga memiliki efek yang jauh lebih berbahaya kepada penderitaalergi obat, dibandingkan dengan obat minum. Pada obat minum yang menyebabkanalergi masih bisa diatasi, namun suntikan obat langsung menjalar pada pembuluhdarah.

"Efek yang paling berbahaya adalahpenderita bisa langsung meninggal, karena tubuhnya tidak sanggup menerima obattersebut," kata Rianto.

Makan obat dalam waktu lama bisa merusakginjal.



Pendapat ini masih bisa dipatahkan karenasebagian penyakit bahkan penyakit ginjal pun, menuntut penderitanya untukmeminum obat secara teratur.

"Penderita diabetes atau darah tinggimisalnya, bila dia berhenti minum obat, yang akan terserang justru ginjalnya.Sebaliknya, dengan minum obat secara baik dan benar, justru dapat menyelamatkanginjalnya," ujar Rianto.

Obat tradisional atau herbal pasti aman.



Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karenaobat herbal dapat memberikan efek yang lebih membahayakan, seperti bunga morfinsebagai contohnya.

Vitamin merupakan kebutuhan esensial untukmempertahankan kesehatan tubuh.



Tubuh kita dirancang untuk dapat memproduksivitamin sendiri. Namun, kesalahan masyarakat kita adalah terlalu berlebihandalam mengasup vitamin, padahal jumlah kebutuhan vitamin yang dibutuhkan tubuhtidak terlalu banyak.

Suplemen makanan (food supplement) sangatbermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.



Sumplemen makanan memang memiliki kandunganyang hampir serupa dengan makanan alami. Tapi fungsinya tidak sebaik makananalami.

: vemale


Follow On Twitter